MAKALAH
BERBICARA
Disusun
untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Berbicara
Dosen
Pengampu : Ibu Rahayu Pristiwati
Disusun
oleh :
1. Anung
Anindita. P 2101411106
2. Fitri
Daniyati 2101411099
3. Nike
Aditya Putri 2101411098
4. Devi
Kristin 2101411078
PENDIDIKAN
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS
BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
Naskah berbicara
Nama :
Nike Aditya Putri
NIM :
2101411098
Rombel/prodi :
3/PBSI
Assalamualiakum
Warahmatullahi Wabarakatuh..
Selamat
pagi saudara-saudariku yang dirahmati Allah, kembali bersama saya Nike Aditya
Putri dalam acara “Kesejukan Jiwa”. Disini saya akan memberikan beberapa tips
bagi para pendengar tentang jurus menciptakan kebahagiaan diri, agar Inner
Beauty senantiasa muncul dari diri kita semua.
Jurus
menciptakan kebahagiaan diri :
1. Berpikir
positif dan bersyukurlah. Ciptakan opini positif terhadap diri anda, terhadap
keadaan anda, dan terhadap Tuhan anda.
2. Biarkan
apa yang sudah terjadi. Jangan sesuatu yang tidak bisa diubah, karena itu tidak
dapat dilakukan.
3. Gunakan
hari ini seoptimal mungkin. Hari kemarin sudah lewat, hari depan belum pasti,
dan satu-satunya yang anda miliki adalah hari ini.
4. Taburkanlah
kebaikan kepada orang lain dari apa yang sanggup anda lakukan. Mulailah
melakukan ucapan dan tindakan yang baik.
5. Hindari
perasaan hampa dalam hidup. Kehampaan sering kali merusak jiwa. Isilah
hari-hari anda dengan berbagai aktivitas yang penting, posotif dan bermanfaat.
6. Positifkan
pemahaman anda tentang takdir. Ubahlah takdir yang bisa anda ubah dan biarkan
takdir yang tidak bisa anda ubah.
7. Yakinlah
bahwa di balik kesulutan pasti ada kemudahan sekaligus pelajaran.
8. Berdoalah
dan menddekatlah kepada Tuhan. Efek positif bagi orang yang berdoa dan
beribadah adalah munculnya kebersamaan dengan Tuhan.
9. Lakukan
instropeksi diri lalu temukan ide dan gagasan positif yang bisa anda lakukan.
Kesedihan, kebingungan, dan kehampaan sering sekali muncul karena kita tidak
menemukan gagasan positif yang bisa kita lakukan pada hari ini.
10. Kuatkan
iman bahwa semua yang anda lakukan pasti akan mendapat balasan meskipun anda
tidak mengetahui kapan balasan itu tiba dan bentuknya.
Sekian yang dapat saya
sampaikan, mohon maaf apabila ada kata-kata saya yang kurang berkenan di hati
Anda. Terima kasih
Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Naskah berbicara
Nama :
Anung Anindita. P
NIM :
2101411106
Rombel/prodi :
3/PBSI
Assalamulaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat
pagi sahabat-sahabat ceria yang sudah berkenan hadir disini dan juga
sahabat-sahabat ceria yang ada dirumah. Berjumpa kembali dengan saya tentunya,
Anung Anindita Parwaningtiyas dalam acara “Spirit of Campus.” Disini kita akan
mendapatkan spirit yang luar biasa agar hari-hari kita lebih berwarna dan lebih
ceria. Dan apakah tema yang akan kita bahas pada pagi hari ini? Ya kita akan
membahas GALAU. Apa itu galau? Galau adalah perasaan tidak menentu yang
merupakan kebingunaan dalam menentukan pilihan atau apa yang harus dilakukan
yang menimbulkan efek emosi, pusing, dan insomnia. Tentunya perasaan itu pernah
sahabat-sahabat ceria rasakan. Dan bagaimana ciri-ciri orang galau? Cirinya
adalah mendadak bingung apa yang ingin
dilakukan, kesulitan untuk berpikir, nafsu makan berkurang, langkah berat atau malas untuk melangkah, dan sampai mimpi pun terus terpikir . Jika masalah tersebut terbawa sampai mimpi,
berari Anda sudah benar-benar galau. Lantas bagaimana solusinya? Pertama
carilah kesibukan atau salurkan pada hobi Anda, kedua cobalah bercerita dengan
seseorang yang lebih membuat Anda
nyaman, misalnya dengan teman atau orang tua, ketiga hang out bersama teman,
keempat cobalah untuk mendengarkan musik-musik klasik, kelima jika Anda ingin
sendiri untuk menenangkan pikiran, sendirilah, keenam bergabunglah atau follow
grup jejaring sosial yang dapat memotivasi Anda, ketujuh berjalan kaki selama
kurang lebih 10 menit untuk membangkitkan mood Anda, dan yang terakhir menurut
saya jika Anda harus menangis, menangislah agar masalah dapat sedikit terbuang.
Saya juga mengutip kata-kata dari Mario Teguh bahwa kegalauan adalah tanda
pertumbuhan bagi orang muda, tapi tanda kemandegan bagi yang tua, lebih baik galau karena bingung memilih, daripada
damai karena acuh terhadap pertumbuhan, dan kegalauan adalah masa pindah dari sebuah keberhasilan menuju keberhasilan berikutnya. Jadi galau adalah proses yang harus kita lalui
dengan cara yang bijaksana.
Semoga paparan saya hari ini bermanfaat, mohon maaf
apabila terdapat kekurangan, terima kasih. Berjumpa kembali minggu depan tetap
dalam Spirit of Campus Cakra TV.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh
Naskah berbicara
Nama : Devi Kristin
Wibawanti
NIM : 2101411078
Rombel/prodi : 3 / PBSI
Selamat
pagi saudara-saudaraku yang terkasih, kembali bersama saya Devi Kristin
Wibawanti dalam acara “Sinar Pagi”. Disini saya akan memberikan beberapa kiat
untuk tetap termotivasi.
4 Kiat Untuk Tetap Termotivasi
Menjadi
sukses adalah impian semua orang. Tentunya untuk itu diperlukan motivasi yang
kuat untuk mengatasi tantangan untuk mencapai apa yang Anda inginkan. Motivasi
ini harus ditumbuhkan dari dalam diri sendiri. Anda bisa saja membaca ratusan
buku atau pergi ke puluhan seminar untuk memperoleh suntikan motivasi, namun
hal yang sering terjadi adalah kenaikan emosi sesaat untuk berubah. Barangkali
ini bertahan satu atau dua minggu dan setelah itu Anda merasa semuanya kembali
menjadi biasa-biasa saja seperti kondisi yang lama.
“Motivasi
adalah pohon yang Anda siram dengan kedisiplinan diri”
Bagaimana
caranya supaya Anda tetap termotivasi untuk bekerja mencapai tujuan yang
diinginkan? Intinya motivasi adalah seni berkomunikasi dengan diri sendiri.
Komunikasi ini melibatkan perasaan yang Anda rasakan melalui emosi yang muncul.
Mungkin Anda akan bertanya apa bedanya antara perasaan dan emosi?
Mungkin Anda akan bertanya apa bedanya antara perasaan dan emosi?
Contohnya
begini, jika Anda merasa bersalah maka emosi yang muncul bisa ketakutan
dihakimi, ingin melarikan diri, dsb. Jika Anda merasa bahagia, emosinya bisa
berupa keceriaan, kegembiraan, keinginan berbagi, dsb. Emosi timbul sebagai
akibat dari perasaan yang terjadi didalam diri.
Jadi
sebetulnya mudah untuk hidup termotivasi. Kuncinya adalah rasakan hal-hal yang
membahagiakan dan bayangkan kesuksesan yang akan Anda raih.
Selain itu
ada beberapa tips yang ingin saya berikan agar Anda bisa termotivasi kapanpun
dan dimanapun:
1. Selalu konsisten
Kemudahan
timbul dari kebiasaan. Motivasi pun sama. Ia memerlukan kedisiplinan sehingga
Anda terbiasa hidup dengan motivasi. Ada ungkapan bagus yang mengatakan,
“Sesuatu yang Anda ulangi tiap hari selama 21 hari akan menjadi kebiasaan”.
Mari mulai saat ini kita mencoba untuk mempraktekkanya. Mulai dengan hal yang
sederhana seperti tersenyum dihadapan cermin, mengatakan “Yes” sebelum belajar,
dan banyak lagi.
2. Bertanggung jawab
Anda perlu
seseorang yang bersedia mengingatkan Anda untuk tetap berada di tujuan. Ia
bertugas memberikan dukungan dan menjadi mitra bertukar pikiran bagi ide dan
gagasan yang Anda punya. Dari sini Anda akan merasa bertanggung jawab untuk
memberikan yang terbaik baginya. Proses mencapai tujuan menjadi lebih mudah
dengan hadirnya seseorang yang menjadi cermin diri Anda.
3. Kelilingi diri Anda
dengan orang-orang yang bervisi sama
Kalau Anda
mau menurunkan berat badan, pastikan Anda bersama teman-teman yang mempunyai
tujuan sama. Kalau Anda ingin membangun bisnis, bertemanlah dengan orang-orang
yang sudah berkecimpung di dunia bisnis atau mereka yang mau memulai bisnis.
Anda bisa memperoleh energi dan motivasi dari mereka. Akan sangat mudah untuk
termotivasi ketika Anda memperoleh support. Apa yang Anda rasakan sebagai rintangan
ketika bekerja sendiri bisa teratasi dengan bantuan dan dukungan teman-teman
yang bervisi sama.
4. Fokus pada proses,
bukan tujuan
Ini yang
sangat penting. Seringkali Anda turun mental ketika dihadapkan pada kesulitan
mencapai tujuan. Fokuslah pada proses. Setiap proses memerlukan waktu. Entah
cepat, entah lambat. Tujuan Anda sudah jelas, namun perjalanan menuju kesana
bisa berliku dan naik turun. Dengan fokus pada proses Anda terhindar dari beban
mental karena sekarang Anda memegang kendali atas proses itu sendiri, bukan
dikendalikan oleh target untuk mencapai tujuan.
Sekarang
Anda lebih tahu bahwa motivasi merupakan kunci untuk meraih sukses. Yang Anda
perlukan sekarang adalah kemauan kuat untuk menerapkannya di kehidupan
sehari-hari. Seperti apa kata pepatah “Ada kemauan ada jalan”. Selamat
mengerjakan dan jangan lupa hargai diri Anda disetiap momen keberhasilan
sekecil apapun itu.
Sekian
yang dapat saya sampaikan, apabila ada kekurangan saya mohon maaf.
Selamat pagi dan terimka kasih.
Naskah berbicara
Nama :
Fitri Daniyati
NIM :
2101411099
Rombel/prodi :
3/PBSI
Selamat malam pemirsa, berjumpa lagi dengan saya
FITRI DANIYATI dalam acara “STREET WISDOM”, Jelajah prinsip Sang Pembelajar
jalanan. Sebuah acara yang akan membangkitkan kesadaran diri, konvergensi nilai
manusia guna menyongsong masa depan yang lebih optimis.
STREET WISDOM kali ini akan mengupas tentang
sebuah motivasi bagi anda yang ingin berubah demi menggapai kebahagiaan hidup.
Apa itu? Satu kalimat penggugah jiwa, yakni:
Jangan
Biarkan Kekurangan Anda Membatasi Diri Anda Untuk Maju
Kita semua, siapapun anda tidak
terkecuali, pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Kadang-kadang kekurangan
tersebut terlihat lebih mendominasi dibandingkan kelebihan yang kita miliki.
Beberapa orang begitu mudahnya terkena penyakit. Beberapa orang yang lain
begitu sulitnya mengatur keuangan mereka. Beberapa orang yang lain kesulitan
untuk berkomunikasi dan membangun sebuah relasi, dan masih banyak lagi.
Dari orang-orang tersebut, banyak
yang menganggap bahwa kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi sebagai sebuah
nasib buruk atau takdir – tetapi saya tekankan disini : tidak semua orang.
Beberapa dari mereka justru menghadapi rintangan-rintangan sangat besar dalam
hidupnya dan bahkan masih berjuang untuk meraih sesuatu hal yang mereka impikan. Mereka bangkit diatas kekurangan mereka dan tidak
membiarkan kekurangan mereka tersebut membatasi mereka untuk maju.
Semua itu adalah pilihan anda, untuk
menganggapnya sebagai nasib/takdir atau sebuah tantangan yang harus dihadapi.
Beberapa waktu yang lalu saya bertemu dengan
seorang kawan lama. Saya dahulu mengenalnya sebagai seseorang yang kurang baik
dalam berkomunikasi. Kini ia cukup sukses di jenjang pendidikan lanjutannya. Ia
sering menjadi juara dalam berbagai ajang bergengsi tentang kemahiran
retorikanya.
Saya yakin sekali, pasti ada minimal
1 orang dari teman-teman anda yang dapat berdiri tegak diatas kekurangannya.
Atau malah mungkin anda sendiri. Jika memang demikian, acungkan jempol untuk
anda.
Jika anda perhatikan dengan seksama,
banyak sekali sebetulnya orang yang menghadapi rintangan yang jauh lebih
dahsyat dari yang kita alami. Mereka mungkin kehilangan kedua kakinya atau
mereka lahir dan hidup di kemiskinan yang amat sangat. Tetapi apapun
kesulitan yang dihadapi, anda akan selalu menemukan orang-orang yang dapat
mengatasi kesulitan tersebut.
Berikut adalah beberapa contoh :
- Lance Armstrong, kehilangan salah satu testis nya
akibat kanker dan mengalami penderitaan yang amat sangat pada tubuhnya akibat
kemoterapi yang ia jalani. Namun ia mampu menjuarai Tour de France sebanyak 7
kali – sebuah kejuaraan balap sepeda paling bergengsi sedunia.
- Ringo Starr, pemain drum grup musik the Beatle. Ia
berasal dari keluarga yang sangat miskin. Hidup masa kecilnya selalu ditemani
dengan penyakit dan menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah sakit.
- Hellen Keller, pada usia 19 bulan tiba-tiba jatuh
sakit dan kemudian kehilangan indera pendengaran dan penglihatannya, dimana
saat itu ia sedang aktif-aktifnya belajar berbicara sebagaimana balita
seusianya. Ia akhirnya menjadi pembicara dan motivator yang terkenal di dunia
dan menjadi pengacara untuk banyak kasus-kasus sosial.
- Wilma Rudolph, semenjak kecil menderita karena
campak, cacar air, gondok, radang paru-paru dan bahkan polio. Akibat polio,
kakinya menjadi sangat lemah dan bentuknya berubah. Dokter mengatakan bahwa ia
tidak akan pernah bisa berjalan lagi. Wilma Rudolph kemudian tercatat sebagai
peraih 3 medali emas olimpiade 1960 dalam perlombaan lari.
- Mark Inglis, mengalami kecelakaan saat pendakian
gunung, mengakibatkan kedua kakinya harus diamputasi. Tetapi setelah kejadian
itu, ia mendaki gunung Everest – gunung terganas di dunia.
Contoh diatas adalah kasus-kasus
dimana orang-orang menghadapi rintangan yang sangat ekstrim, dan anda mungkin
berpikir mudah saja bagi saya menuliskan cerita mereka. Tetapi bukan itu
permasalahannya. Pemikirannya adalah : apa yang bisa anda lakukan dibalik
kekurangan anda, apapun itu.
Seperti telah saya kemukakan diawal
bahwa kita semua pasti memiliki kekurangan, dan walaupun anda pasrah terhadap
rintangan-rintangan yang anda hadapi, anda akan selalu menemukan orang-orang
yang dapat mengatasi rintangan tersebut. Anda hanya akan melihat keberhasilan
mereka saja mengatasi rintangan yang sama dengan yang anda hadapi ataukah anda
justru yang berhasil mengatasi rintangan tersebut. Sikap kita menghadapi
rintangan adalah yang utama.
RENUNGKANLAH. Bersiaplah terlahir kembali bak kupu-kupu
yang keluar dari kepompongnya.
Demikian serangkaian kata demi kata dari saya, semoga
dapat mengubah persepsi hidup anda bahwa Tuhan tidak pernah main dadu sebab tak
ada kebetulan dalam hidup ini melainkan anda sendirilah yang yang menentukan
kebetulan tersebut. Sekian dan sampai jumpa.
KOMENTAR :
1.
Anung Anindita P.
Menurut saya,
a. ANTUSIAS/PERCAYA
DIRI : Sudah baik, percaya dirinya membuat ia tidak grogi. Terlihat dari
intonasi pengucapannya.
b. KELANCARAN
: Baik, menguasai bahan berbicara sehingga ucapannya tak terklalu cepat juga
tidak terlalu lambat.
c. KEJELASAN
BAHASA : Baik, bahasa dalam materi yang disampaikan mudah dipahami oleh
audience.
d. INTONASI
DAN EKSPRESI : Baik sekali, sebab ia mampu mengatur jeda, nafas serta tinggi
rendahnya tekanan suaranya.
e. SADAR
KINESTETIKA : karena percaya dirinya sudah cukup baik, ia mampu menguasai
suasana sehingga terlihat natural.
f. MERESPONS
EMPATIK : tatapan mata yang ia tujukan kepada hampir seluruh penyimak
membuatnya mengetahui siapa saja diantara audience yang tidak memperhatikannya.
g. GAYA
KHUSUS : ia belum mampu mengasah gaya khususnya sebab belum muncul keunikan
dari dirinya.
h. KECERDASAN
EMOSI : baik, sebab ia mampu memainkan emosi mengubah rasa ragu-ragunya.
i.
MATERI BICARA RETORIKA : Baik. Ia
menyajikan materi yang mampu mempengruhi penyimak.
2.
Nike Aditya Putri
a. ANTUSIAS/PERCAYA
DIRI : baik, tidak menunjukkan rasa grogi yang berlebihan.
b. KELANCARAN
: baik, speechnya tidak terlalu keras juga tidak terlalu lambat.
c. KEJELASAN
BAHASA : bahasanya sederhana sehingga mudah dimengerti.
d. INTONASI
DAN EKSPRESI : cepat lambatnya suara sesuai konteks kalimat.
e. SADAR
KINESTETIKA : tidak terlihat dibuat-buat.
f. MERESPONS
EMPATIK : jeda suara yang baik memberi waktu kepada penyimak untuk lebih
memperhatikan.
g. GAYA
KHUSUS : kurang mengeksplore gaya khas dalam dirinya.
h. KECERDASAN
EMOSI : tidak gugup, menandakan ia menguasai perasaanya.
i.
MATERI BICARA RETORIKA : materinya
simple tapi mengharukan.
3.
Devi Kristin Wibawanti
a. ANTUSIAS/PERCAYA
DIRI : Cukup baik, sebab ia tidak terbata-bata dalam berbicara.
b. KELANCARAN
: baik, meskipun ada sedikit kata yang kurang sempurna pengucapannya seperti
saat ia menyebutkan tokoh dalam contoh dalam materi yang disampaikannya.
c. KEJELASAN
BAHASA : Sangat baik, karena bahasanya tidak banyak mengandung kata serapan,
rata-rata bahasa yang biasa kita dengar.
d. INTONASI
DAN EKSPRESI : ekpresinya mempengaruhi intonasi, tetapi sudah baik sebab ia
mampu menyesuaikan ekpresi dengan kalimat yang diucapkan.
e. SADAR
KINESTETIKA : sudah menguasai audience serta dapat mengendalikan dirinya.
f. MERESPONS
EMPATIK : baik, respon saat penyampaian materi terhadap audience tetap terjaga.
g. GAYA
KHUSUS : seperti yang sudah disampaikan dua teman saya, bahwa ia belum mampu
memunculkan sesuatu yang beda sehingga menjadi gaya khususnya.
h. KECERDASAN
EMOSI : selalu menjaga setiap hal yang ia lakukan didepan audience.
i.
MATERI BICARA RETORIKA : sangat baik,
sebab ini mampu memotivasi saya dan mungkin audience lainnya bahwa hidup itu
tak seburuk yang kita kira saat putus asa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar